Apabila Firman Allah tersimpan dalam hati,maka itu adlh seperti benih yg ditanam dalam tanah yang baik.
Dan tdk perlu lgi berusaha untuk percaya atw bergumul untuk percaya karena iman itu berada di situ selaku suatu bagian yg penting dr suatu kepribadian.
Pada saat percaya,disitulah keselamatan dan ktika sungguh2 percaya,disitulah karunia2 Allah diterima dlm hati.
Apabila berusaha untuk percaya kepada janji2 tertentu dan masih tetap bergumul tentang hal itu serta memikirkannya maka sebabnya adalah krn janji2 yg di Firmankan Allah itu belum berakar dlm hati kita.
Apa yang kita kuatirkan sekarang ini adalah bahwa sedikit sekali orang yg pnuh smangat mengejar kesucian hidup.
Tidak sdikit orang,untuk menghindarkan diri dr keadaan frustasi,maka mereka mnjlnkan hidup yg brcorak santai dgn kyakinan sndiri.
Tetapi kta patut brsyukur krn,masih ada orang yg berjalan dlm kesucian hidup,yg memprthankan diri dr keadaan dunia yg bobrok,shingga menjlani hidup pnuh kmenangan dan menantikan kdatangan Tuhan yg ke dua kalinya.
Barangsiapa yg menelan makanan rohani Firman Tuhan akan lbh banyak lgi ingin menyerap Firman Tuhan.
Umumnya orang berpendapat bahwa tdk mengmpuni adlh 'hak'.
Banyak orang yg memilih untk tdk mengampuni mlainkan mengingat-ingat lagi pelanggaran yg tlh trjdi dan mencari ksmpatan untk balas dendam.
Terlbih,hal ini tdk hanya trjdi pd ksalahan yg bsar tp juga dlm hal sepele.
Kesaksian Philip East:
Umumnya orang berpendapat bahwa tdk mengmpuni adlh 'hak'.
Banyak orang yg memilih untk tdk mengampuni mlainkan mengingat-ingat lagi pelanggaran yg tlh trjdi dan mencari ksmpatan untk balas dendam.
Terlbih,hal ini tdk hanya trjdi pd ksalahan yg bsar tp juga dlm hal sepele.
"Perhatikanlah cara kamu mendengar"(Luk 8:18)
Banyak orang "mendengar"melalui telinga fisik mereka dan suatu proses mental alami,tanpa pernah sampai kepada iman yang sejati.
Dengar-dengaran adalah maha penting,caranya;
1.PERHATIKAN
"Hai anakKu,perhatikanlah perkataanku"(Ams 4:20) Perhatikan berarti fokus,karena jika perhatian kita tidak terbagi-bagi maka kiranya kita mengerti apa yang dimaksud Allah dengan perkataanNYA..
2.ARAHKANLAH
"Arahkanlah telingamu kepada ucapanku"
Dengar-dengaran kepada Firman Allah..
Dengar-dengaran berarti menerima di dalam hati.
"Perhatikanlah cara kamu mendengar"(Luk 8:18)
Banyak orang "mendengar"melalui telinga fisik mereka dan suatu proses mental alami,tanpa pernah sampai kepada iman yang sejati.
Dengar-dengaran adalah maha penting,caranya;
1.PERHATIKAN
"Hai anakKu,perhatikanlah perkataanku"(Ams 4:20) Perhatikan berarti fokus,karena jika perhatian kita tidak terbagi-bagi maka kiranya kita mengerti apa yang dimaksud Allah dengan perkataanNYA..
2.ARAHKANLAH
Ketika di tanya " Kalau meninggal dunia nanti,kira2 anda masuk surga atau neraka???" tidak sdikit yang menjawab Surga..
Jawaban ini secara sepontan diucapkan karena Orang-orang dunia berfikir bahwa apa yang sudah mereka lakukan didunia ini adalah yang terbaik dan mungkin sangat baik dan yang pazti Surga di depan mata..padahal dimata Tuhan sendiri sama sekali tidak..
Misalnya saja,karena kita remaja paling tidak ya adalah hubungannya dengan "PACARAN"
Kalau kita lihat gaya atau cara berpacaran anak muda zaman ini..ya...gitu deh....
sabda.org